ANGIN x Oxfam Women Spotlight:
CERITA TENTANG PARA PENENUN
Memberdayakan Pembangunan Ekonomi Rumah Tangga dan Kesetaraan Gender Melalui Kebajikan Tradisi Menenun di Pulau Lombok, Indonesia
UNTUK MASA DEPAN LOMBOK
Kisah tenun ini dituturkan oleh delapan perempuan yang bergerak di bidang tenun tradisional dari desa Pringgasela, Lombok Timur, dan Sukarara, Lombok Tengah. Kisah mereka erat hubungannya dengan warisan budaya dan kerja keras mereka untuk berkembang secara progresif, dan tentunya, mimpi mereka.
Seluruh konten di halaman ini adalah sebuah bagian dari aktivitas bernama Oxfam Women Spotlight. Aktivitas ini dieksekusi oleh ANGIN (Angel Investment Network Indonesia) dibawah program ‘Indonesian Women in Leadership’ dari Oxfam Australia. Program ini didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan diimplementasikan oleh Oxfam di Indonesia, berkoordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Subehanale, semoga para pembaca menemukan rangkaian cerita seindah dan senyata hasil tenun mereka.
WOMEN SPOTLIGHT
Delapan perempuan, dua desa, satu pulau, dan ribuan cerita. Delapan perempuan hebat ini menuturkan kisah hidup mereka; masa lalu, perjuangan, dan mimpi mereka untuk masa depan Lombok yang lebih baik.
I-WIL PROJECT SHOWCASE
Tim ANGIN, bersama Oxfam dan Konsorsium ADARA (Adil, Damai, dan Setara) sudah melakukan berbagai usaha pada pengembangan industri tenun di Lombok paska-bencana. Kami telah melakukan riset rantai nilai, membuat buku dan publikasi, pelatihan kampanye, dan pelatihan produk dan bisnis yang diselenggarakan di antara bulan Oktober 2018 hingga Juni 2019.
RISET RANTAI NILAI Laporan ini akan mengeksplorasi rantai nilai tenun Lombok yang mengarah pada intervensi praktis untuk memeriksa penggunaan tenun sebagai alat untuk membantu para perempuan Lombok dalam meningkatkan kesejahteraan finansial mereka, serta menghubungkan sektor industri ini dengan prinsip-prinsip ekowisata dalam pengembangannya. DOWNLOAD PDF : ENGLISH | INDONESIAN |
DISEMINASI RISET Penelitian enam bulan tentang value chain tenun Lombok dipresentasikan oleh research lead Saskia Tjokro. Ia menghadirkan penelitian tersebut kepada audiens yang terdiri dari para pemangku kepentingan strategis keberlanjutan Lombok di Indonesia, yaitu pemerintah daerah, pembuat keputusan, badan pendanaan, dan penerima manfaat langsung. |
PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK ANGIN bermitra dengan OXFAM Indonesia dan Konsorsium ADARA mengadakan pelatihan pengembangan produk dengan para penenun Lombok. Kami menemukan cara-cara praktis dan inovatif bagi penenun wanita untuk Mengembangkan produk mereka. Kami merancang pembelajaran secara eksklusif agar dapat mereka pelajari dengan mudah. Peserta pelatihan berasal dari 2 desa, desa Pringgasela Selatan di Lombok Timur dan desa Sukarara di Lombok Tengah. |
MARI BERKONTRIBUSI DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI TENUN LOMBOK
Kumpulan artikel ini ditulis dengan proses yang panjang di balik layar. Walaupun begitu, kami percaya bahwa sebenarnya tidak cukup memahami dan menyaksikan seperti apa tantangan yang mereka hadapi dengan hanya membaca cerita mereka lewat buku ini. Kami berharap akan adanya hati dan semangat yang tergerak untuk turut berupaya dalam isu pengembangan ekonomi dan kesetaraan gender, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok masyarakat rentan.
Tim ANGIN membuka kesempatan kerja sama dalam hal kolaborasi pelatihan, penelitian, donasi, investasi dampak (impact investment), atau hal-hal lainnya yang dapat memperkuat dampak pengembangan di daerah Lombok dalam kerangka isu pengembangan ekonomi dan kesetaraan gender. Hubungi kami di: RPanjaitan@oxfam.org.uk
PEMESANAN BUKU EDISI TERBATAS
Sebagai alat untuk mengadvokasikan misi kami, kami mencetak buku “Cerita Tentang Para Penenun” dalam edisi terbatas. Kami ingin menjangkau orang-orang yang relevan untuk membantu kami menyebarkan isu ini. Namun, karena banyaknya permintaan, kami masih perlu memeriksa ketersediaannya. Cukup isi detail identitas Anda dalam formulir di bawah ini:
ANGIN X Oxfam Women Spotlight Team
Oxfam in Indonesia Country Director | : Maria Lauranti |
Oxfam IWIL Project Manager | : Kristi Praptiwi |
Oxfam Knowledge Management Specialist | : Kent Eskildsen |
ANGIN Managing Director | : David Soukhasing |
Research Lead | : Saskia P Tjokro |
Author | : Sarah Soeprapto |
Photographer | : Anggara Mahendra |
Editor | : Prinka Saraswati |
Field Interviewer | : Feby Ramadhani Sarah Soeprapto |
Local Guide / Facilitator | : Eci (Gema Alam) Anggi & Nur (Koalisi Perempuan Indonesia) |
Transcriber | : Prinka Saraswati |
Operations Officer | : Atin Dewi Iriyanti |
Book Designer | : Pramada |
Writing Assistants | : Emily Izmirian Jacob Wee Candice (Jiaying) Li Novi Juwita |