Rabo Foundation: Investasi Berdampak untuk Petani Kecil Indonesia

Melokalkan praktik investasi

Dalam publikasi ANGIN baru-baru ini tentang investasi berdampak, melokalkan praktik investasi berperan penting dalam memperkuat investasi di wilayah tersebut. Terlepas dari dominasinya terhadap ekosistem investasi berdampak di Indonesia, banyak investor asing yang tidak benar-benar berada di Indonesia atau kurang pengetahuannya tentang konteks lokal. Seiring dengan semakin matangnya ekosistem investasi berdampak di Indonesia, ANGIN memperkirakan akan lebih banyak terjadi pelokalan, di mana para investor melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam menyebarkan modal, termasuk talenta, investor, dan struktur lokal.

Rabo Foundation adalah salah satu investor berdampak yang telah mengadopsi praktik pelokalan investasi guna menciptakan dukungan keuangan yang lebih efektif dan efisien terhadap kelompok sasarannya di Indonesia.

Dengan memiliki konsultan lokal yang berdedikasi, Rabo Foundation yang berkantor pusat di Utrecht ini dapat menyempurnakan bentuk dukungannya dan memperluas jangkauannya pada berbagai kelompok sasaran di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas ke pembiayaan. Rabo Foundation menjawab kebutuhan para petani kecil melalui kerja sama dengan organisasi berbasis petani seperti koperasi produsen, koperasi simpan pinjam, serta agrobisnis kecil menengah. Konsultan lokal terlibat dengan kelompok sasaran selama masa proyek; mulai dari proses permohonan, uji tuntas, kunjungan lapangan, penataan pinjaman, penerapan pinjaman, pengawasan, dan penyelesaian. Permohonan dukungan pendanaan diajukan dalam bahasa Indonesia serta pemberian pinjaman langsung dalam mata uang lokal kian memperluas peluang perusahaan Indonesia untuk mengakses dukungan yang mereka butuhkan.

Mengembangkan desentralisasi dukungan di luar Jawa dan memperkuat keberadaan di lapangan

Portofolio Rabo Foundation di Indonesia mencakup beragam komoditas, mulai dari kelapa, kakao, kopi, kedelai, susu, produk agroforestri, hingga akuakultur, dan makanan laut. Yayasan ini mendukung berbagai organisasi melalui pemberian pinjaman modal kerja untuk pembelian bahan baku, pinjaman sarana produksi pertanian, pinjaman investasi mesin, serta pembiayaan perdagangan untuk perusahaan ekspor, dan bank garansi. Untuk menumbuhkan praktik pertanian yang baik dan memperkuat inklusi finansial ke daerah pedesaan, yayasan ini juga memiliki tim khusus yang bekerja dengan perusahaan fin-tech dan ag-tech untuk menyediakan solusi inovatif bagi petani kecil.

Selain itu, tersedia juga dukungan bantuan teknis berbasis hibah. Ambisi utama dari yayasan ini adalah agar para mitra menjadi kekuatan pendorong ekonomi, sosial, dan ekologis yang positif dalam komunitas mereka, menjadi tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan kemudian menjadi bagian dari ekonomi global melalui peningkatan inklusi keuangan.

Katalis investasi untuk bisnis pertanian Indonesia

Dukungan pendanaan berdampak Rabo Foundation terdiri dari dua dana yang saling menindaklanjuti sebagai upaya memberikan dukungan ujung ke ujung yang menyamakan kebutuhan investasi seiring dengan pertumbuhan bisnis mereka.

Rabo Foundation memiliki ticket size minimal USD 100.000 yang bisa naik hingga USD 1 juta dengan ticket size rata-rata USD 250.000. Saat bisnis tumbuh dan bergerak dari tahap awal, mereka berhak untuk menerima dukungan tindak lanjut dari Rabo Rural Fund dengan ticket size minimal USD 250.000 yang bisa naik hingga USD 3 juta dengan ticket size rata-rata sekitar USD 500.000.

Rabo Foundation juga bekerja sama dengan investor berdampak lain seperti Capital 4 Development (C4D Partners),Impact Investment Exchange (IIX) dan Alterfin. Yayasan ini tidak hanya berinvestasi pada bisnis yang mendukung teknologi seperti iGrow, tetapi juga perusahaan yang lebih mengakar seperti Sinar Agro Solusi, produsen kedelai di Jawa Timur yang berupaya mencapai dampak di tingkat petani.

Investasi bersama mereka yang terbaru dengan C4D Partners dan IIX adalah untuk Aluan, produsen minyak kelapa organik berkelanjutan yang berbasis di Simeulue, Aceh.

Pembelajaran penting dalam berinvestasi di Indonesia

Selama bertahun-tahun beroperasi di Indonesia, Rabo Foundation menemukan bahwa faktor kunci keberhasilannya adalah memahami secara mendalam tantangan yang dihadapi oleh petani di berbagai tanaman dan komoditas. Memahami tantangan di seluruh rantai pasokan melalui kunjungan lapangan, menghabiskan waktu bersama petani, dan memelihara saluran komunikasi yang terbuka memungkinkan Rabo Foundation untuk mengembangkan solusi kuat yang selaras dengan kebutuhan petani; dengan mempertimbangkan siklus tanaman, sumber daya yang tersedia, dan pelaku rantai nilai. Kehadiran unsur lokal juga dengan sendirinya menjadi strategi mitigasi risiko untuk dukungan finansial yang diberikan oleh yayasan.

Perjalanan Rabo Foundation di Indonesia

Rabo Foundation didirikan pada tahun 1974 sebagai dana sosial Rabobank dan sejak saat itu, yayasan tersebut telah berkembang menjadi penyedia pendanaan berdampak internasional dengan misi untuk meningkatkan kemajuan ekonomi, sosial dan ekologi di negara berkembang. Dalam menjalankan misinya, Rabo bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dari perusahaan besar seperti Danone hingga perusahaan kecil yang bekerja sama dengan petani akar rumput. Hingga hari ini, pekerjaan mereka telah meluas ke jutaan orang di Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Pekerjaan filantropi mereka di Indonesia dimulai pada 1980-1999 yang awalnya merupakan bagian dari kantor Rabobank International Indonesia untuk memberikan dukungan pendanaan guna mengembangkan dampak di seluruh Indonesia.

Bagaimana cara menghubungi Rabo Foundation?

Ke depannya, Rabo Foundation berupaya untuk bekerja sama dengan investor berdampak lain yang berkepentingan di sektor pangan dan pertanian di Indonesia untuk mempercepat dampak di wilayah tersebut. Informasi lainnya bisa dilihat di situs web Rabo Foundation (di sini).

Baru-baru ini, Rabo Foundation bersama dengan Mercy Corps AgriFin merilis kajian yang mencakup penelitian dan analisis sisi permintaan, sisi penawaran, dan ekosistem yang lebih luas dari ruang pertanian digital di Indonesia. Unduh laporan untuk menambah wawasan.

Hubungi tim!

Mark Koppejan 
Program Manager Asia
Rabo Foundation
Mark.Koppejan@rabobank.nl

Chintara Diva Tanzil
Project Consultant Indonesia
Rabo Foundation
Diva.Tanzil.Consultant@rabobank.com

Retno Jayanti
Project Consultant Indonesia
Rabo Foundation
Retno.Dwi.Jayanti.Consultant@rabobank.com

 

SHARE ON

Pin It on Pinterest