(TechinAsia Indonesia) Investing in impact in Indonesia?

9 Temuan ANGIN: Skema Blended Finance Kian Potensial dan Investor Lokal Semakin Aktif

Menjelang pergantian tahun, Angel Investor Network (ANGIN) merilis sebuah laporan yang mengulas tren investasi terhadap bisnis yang memiliki dampak bagi lingkungan dan sosial di Indonesia.

Laporan ini tidak hanya melibatkan pendanaan yang dilakukan investor konvensional seperti venture capital (VC) atau suatu perusahaan induk yang selama ini kerap diberitakan di ranah startup, namun juga melibatkan pendanaan yang dilakukan oleh impact investor.

Impact investor adalah istilah yang digunakan untuk investor yang memberikan pendanaan tidak hanya dengan objektif mencari profit, namun juga menginginkan adanya dampak positif yang dihasilkan suatu bisnis terhadap lingkungan dan sosial secara spesifik.

Beberapa contoh impact investor yang aktif di Indonesia adalah:

  • Patamar Capital
  • Capital 4 Development Partners (C4D Partners)
  • Aavishkaar Capital
  • Kinara Indonesia
  • Gayo Capital
  • Tropical Landscapes Finance Facility (TLFF).

Berikut beberapa temuan menarik dari laporan ANGIN tentang investasi berdampak di Indonesia tahun 2020:

Ada 120 pendanaan yang ditujukan pada bisnis sosial sejak tahun 2013

Dari angka tersebut, 83 datang dari impact investor, sedangkan 27 lainnya merupakan kontribusi dari VC. Untuk besaran investasinya, ANGIN mencatat pertumbuhan yang eksponensial. Sepanjang 2019-2020 impact investor telah mengucurkan US$147 juta (Rp2 triliun), sedangkan pihak VC telah menginvestasikan sekitar US$160 juta (Rp2,2 triliun).

Sementara untuk nilai rata-rata pendanaan yang diberikan (ticket size), impact investor sebesar US$3 juta (Rp42 miliar) per pendanaan, sedangkan dari VC US$2,5 juta (Rp35 miliar) per pendanaan.

Layanan keuangan jadi sektor yang paling dilirik

Baik pihak impact investor maupun VC sama-sama memiliki ketertarikan yang besar dalam menggarap sektor layanan keuangan. Dalam catatan ANGIN, pihak impact investor paling sering berinvestasi ke :

  • Sektor layanan keuangan dengan 22 investasi dan total pendanaan US$71 juta (Rp1 triliun).

….

 https://id.techinasia.com/9-temuan-angin-2020 

Dukung jurnalisme independen dan berkualitas.

Artikel ini merupakan bagian dari konten premium Tech in Asia Indonesia. Mulai berlangganan untuk lanjut membaca dan akses tanpa batas seluruh konten orisinal, in-depth, dan premium dari Tech in Asia Indonesia mulai dari Rp 1.800 per hari.

 

 

Pin It on Pinterest